Akhirnya, kegiatan majalah dinding (mading) diadakan lagi Jumat (15/06/11). Dengan suasana kebersamaan yang dibangun sejak sehari sebelumnya lewat journalistic camp, para anggota psikojurnalistik mampu menyelesaikan mading kali ini dalam tempo kurang lebih 5 jam. Walaupun dengan persiapan yang mendadak, karena Erika selaku Ketua UPK Psikojurnalistik mengumumkan agar para anggota mencari berita secara cepat di pagi harinya, tetapi hasilnya tetap memuaskan. Lihat saja karya-karya di bawah ini.
Senam pagi yang diadakan di penghujung semester genap ini berhasil dipadati oleh para dosen, staf, mahasiswa, dan orang-orang yang kebetulan sedang berolahraga pagi melewati sekitar kampus Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semrang (F Psi UNDIP Semarang). Halaman depan Dekanat F Psi UNDIP Semarang terlihat penuh. Peserta terlihat semangat dan seirama mengikuti gerakan enerjik instruktur senam. Mulai dari Rektor III UNDIP Semarang, Prof. Soedharto; Dekan F Psi UNDIP Semarang, Prasetyo Budi Widodo; para dosen dan karyawan F Psi UNDIP Semarang. Namun, sayangnya dari sebagian banyak peserta hanya sebagian kecil mahasiswa F Psi UNDIP Semarang yang hadir. Walaupun begitu, peserta yang hadir tampak begitu bersemangat dan sangat gembira. Berikut testimony beberapa mahasiswa F Psi UNDIP Semarang yang hadir.
Saya selalu mengikuti acara senam di kampus. Menurut saya, acara senam ini terkesan hanya untuk karyawan, dosen, dan mahasiswa organisatoris; mahasiswa lain merasa tidak memiliki keharusan untuk mau berpartisipasi. Saya harap Senat, BEM, dan UPK dapat membantu untuk publikasi kegiatan ini dengan menempelkan pamflet di tempat yang mudah terlihat atau lewat twitter dan Facebook. —Windiana N (Ketua Senat F Psi UNDIP 2011)
Datang ke acara senam ini merupakan pertama kali bagi saya. Kalau minggu depan ada lagi, saya pasti akan datang, jika tidak berhalangan. Karena acara ini diadakan waktu liburan, informasi tentang keiatan ini disiasati melalui jarkom tiap Unit Pelaksana Kegiatan (UPK), menurut saya hal ini efektif. Semoga ke depannya bisa mendatangkan instruktur professional . — Hafizta M (Ketua UPK Psimewah)
Aku baru sekali ikut senam di kampus karena sebelumnay nggak tahu kalau ada acara seperti ini. Acaranya seru, bagus untuk kesehatan, bisa mengakrabkan mahasiswa dan dosen agar tidak ada jarak. Semoga acara senam seperti ini bisa tetap diadakan tiap sebulan sekali tetapi jangan diadakan mendekati liburan. —Lalu Arman (Komandan Tingkat Reguler 1 angkatan 2009)
oleh: Tiwi-Enji
Jumat, 15 Juli 2011—Diadakan senam pagi di Fakultas Psikologi UNDIP yang tidak hanya dihadiri oleh civitas akademika Fakultas Psikologi tetapi juga dihadiri oleh tamu-tamu istimewa antara lain: Rektor Universitas Diponegoro, civitas akademika Universitas Diponegoro, dan komunitas-komunitas sepeda, salah satunya adalah komunitas Bike to Campus.
Komunitas yang dipelopori oleh A. Agung Cahyadi dan didirikan pada awal tahun 2009 ini, ingin menciptakan suatu tindakan nyata kepada seluruh mahasiswa Indonesia dalam mengurangi dampak global warming. Melalui grup di sebuah jejaring sosial, mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta ini bersama anggotnya menyuarakan visinya, yaitu agar para mahasiswa Indonesia menggunakan sepeda sebagai sarana transportasinya ke kampus.
Agenda rutin dari Bike to Campus diantaranya adalah pertemuan mingguan di Taman Suropati, Jakarta, untuk menjadi marshal (penunjuk arah) dari acara-acara fun bike yang diadakan oleh organisasi dan komunitas lain. Dan event yang sedang berlangsung saa ini adalah Tur Persahabatan Jawa-Bali. Tur yang ditargetkan akan berlangsung selama 20 hari ini, diwakilkan oleh Duta Persahabatan dari 13 regional seJawa-Bali yaitu Muhammad Afif Isnanto (mahasiswa baru Administrasi Negara Universitas Sultan Ageng Tirtayasa) dan Apriyos Naldi (Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Indonesia). Tur dimulai pada tanggal 7 Juli 2011 dari Jakarta hingga Denpasar. Akan diikuti pula oleh peserta dari beberapa regional lain. Tur ini merupakan aksi nyata dari kampanye mereka.
Jadi, tidak perlu berpikir dua kali untuk menyelamatkan bumi. Mulailah dengan bersepeda ke kampus!!
For more information:
FB: bike-to-campus Indonesia
Twitter: @TurPersahabatanoleh: Wulan-Ratri
Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang (15/06/11)
Rektor UNDIP Semarang mengadakan senam pagi di halaman depan dekanat fakultas psikologi pukul 06.00 WIB. Acara tersebut dihadiri oleh Rektor, Pembantu Rektor III, Dekan fakultas psikologi, Dosen, mahasiswa, pegawai dan satpam UNDIP. Semua peserta melebur jadi satu dalam acara senam, tak ada batasan yang membeda-bedakan mereka.
Senam dimulai dengan semangat hingga tak terasa selesai pukul 08.00 WIB. Akhir acara diisi dengan kesan dan pesan dari Dekan fakultas psikologi, Rektor UNDIP, dan perwakilan Komunitas Bike to Campus yng sedang melakukan tour Jawa-Bali.
Setelah bercapek-capek ria mengikuti senam pagi yang menyehatkan, para peserta disuguhi nasi liwer dn cemilan lain untuk mengembalikan energy yang telah dikuras. Prasetyo Budi Widodo selaku dekan fakultas psikologi UNDIP berkata, “Senam in iadalah ajang keakraban antar mahasiswa, fakultas, dan lembaga UPK di UNDIP”. Turut berpendapat juga Ketua BEM fakultas psikologi, Reza Yudha Gumara, “Harapannya senam ini dapat menjadi program bagi Dekan baru fakultas psikologi bukan hanya program universitas saja.
Kami berharap senam pagi ini akan terus diadakan. Lanjutan demi terbangunnya tubuh yang sehat, jiwa yang kuat.
oleh: Rucy-Sheila
Meteseh—UPK Psikojurnalistik telah berhasil melangsungkan kegiatan Jurcamp atau Journalistic Camp di lapangan tembak Meteseh. Jurcamp merupakan salah satu rangkaian kegiatan Departemen PSDM UPK Psikojurnalistik UNDIP. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari satu malam dan menginap di salah satu barak di lokasi lapangan tembak, yaitu Barak Wibawa 2.
Kegiatan yang diikuti oleh sebagian besar anggota UPK Psikojurnalistik ini terbilang cukup sukse, dengan persiapan yang serba instan dan dilaksanakan dengan modal nekat, jurcamp mampu mencapai tujuan yang diharapkan.
“Jurcamp, asik menggelitik!” begitu komentar salah satu peserta jurcamp, Lina.
“Nyesel abis deh yang gak ikut!” tambah Anggie, sesame peserta.
Nonton, diskusi, sharing, dan senam bersama, itulah beberapa kegiatan seru dari jurcamp. Kamar mandi yang kotor sehingga membuat beberapa pesera tak mau mandi, bukanlah penyurut semangat mereka untuk tetap ber-jurcamp-ria. Semangat para peserta inilah yang menjadi indicator kesuksesan Jurcamp. Semangat!!
oleh: Riris-Lina
0 komentar:
Posting Komentar